Written by Ari Julianto
Sebagian besar mahasiswa/i jika dihadapkan dengan penulisan skripsi serasa mati kutu. Bingung..tak tahu gimana..tak ada judul dsb. Sebenarnya, problema ini bisa diatasi jika semasa semester 5 ke atas, mereka sudah mulai mempersiapkan diri.Memang pada kenyataannya kebanyakan mahasiswa/i mulai mempersiapkan diri penulisan skripsi justru di semester akhir. Ini suatu langkah yang salah. Jika Anda kini duduk di semester 5, sudah saatnyalah untuk mencari-cari judul yang baik.
1. Pemilihan Masalah
Jangan pikirkan judul terlebih dahulu..tapi pikirkanlah masalah yang bisa diangkat menjadi sebuah judul. Coba, buka-buka kembali buku mata kuliah Anda sejak semester 1 hingga akhir.Mulai dari Morphology, Syntax, Phonology, Semantics, Pragmatics hingga ke Literature.
Misalkan, kita ambil mata kuliah Morphology. Di situ kita temukan morpheme. Ada dua jenis morpheme, yakni inflectional dan derivational morpheme. Terserah Anda apakah mau diambil satu jenis morpheme atau kedua-duanya.
Setelah itu, kita ingin mengaitkannya kemana? ke students atau ke media? Kita ambil yang gampang saja yakni ke media. Banyak sekali media yang tersedia. Kita ambil media cetak newspaper yang terkenal yakni The Jakarta Post.
Kita sudah dapat dua variable yakni English Morphemes dan The Jakarta Post. Tapi, perumusan judul tidak terhenti sampai disini. Di The Jakarta Post banyak halamannya yang bisa dianalisa. Kita ambil saja rubrik atau kolom yang berkaitan dengan FKIP yakni Educational Column. Sehingga judul calon skripsi Anda menjadi:
a. The Use of English Morphemes in Educational Column of The Jakarta Post, atau
b. Analysis The use of Infectional Morphems in Educational Column of The Jakarta Post
Penggunaan kata Analysis pada judul skripsi tidak mutlak. Menurut sebagian para dosen, alasannya adalah skripsi itu memang menganalisa. Menurut saya pun kata Analysis memang tidak perlu karena memperpanjang judul itu sendiri.
Demikianlah pembahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Amin.
