Hal-hal yang Sering Diabaikan dalam Penulisan Skripsi
Written by Ari Julianto
Dalam penulisan sebuah skripsi, banyak mahasiswa/i atau dosen pembimbing itu sendiri sering mengabaikan beberapa hal yang menurut saya justru sangat vital untuk menghasilkan isi skripsi yang baik dan benar. Ini terjadi bukan disebabkan ketidaktahuan, akan tetapi bisa jadi disebabkan 'kelalaian'. Berikut ini saya mencoba menyajikan hal-hal yang sering diabaikan para dosen dan mahasiswa dalam penulisan skripsi FKIP Bahasa Inggris berdasarkan dari pengamatan dan pengalaman saya.
1. Singular dan Plural Forms
Berhati-hatilah dengan menulis judul untuk kata benda yang berbentuk singular maupun plural. Seperti yang pernah saya postingkan, kata The Student's ability berbeda dengan The Students' Ability. Termasuk juga apakah pengujian untuk mencari data itu satu test atau lebih. Misalnya,
The Students' Error in Writing English Text, atau
The Students' Errors in Writing English Texts
2. Data dan Datum
Dua kata ini sering dikacaukan para mahasiswa. Untuk diketahui, Datum adalah bentuk singular dan Data adalah bentuk pluralnya.Jadi
The data is....(salah)
The datas are..(salah)
The data are...(benar)
3. Thesis adalah bentuk singular dan bentuk pluralnya adalah Theses.
4. References dan Bibliographies
Reference berhubungan dengan beragam objek dengan objek lain dalam skala kecil. Reference biasanya digunakan dalam karya tulis, proposal, skripsi, thesis dsb. Bibliographies merupakan referensi khusus hasil karya yang diterbitkan sebagai kompilasi para penulis dan peneliti lainnya. Bibliographies biasanya digunakan dalam buku-buku ilmiah. Namun, belakangan ini sering dipakai dalam skripsi.
5. Appendix
Appendix adalah bentuk singular. Bentuk plural dari appendix bisa appendixes atau appendices. Penggunaan bentuk pluralnya tergantung pada hal yang dirujuk. Misalnya jika merujuk pada teks di akhir buku atau artikel, bentuk jamaknya adalah appendices. Jika berkaitan dengan perangkat bisa digunakan appendixes. Namun, tidak ada peraturan yang ketat untuk kedua kata ini.
6. Research Schedule atau Schedule of Research dan bukan Research of Schedule. Kasus yang sama juga terjadi pada Research Design atau Design of Research dan bukan Research of Design (Bukankah Table of Contents? dan bukan Contents of Table).
7. Experimental Research dan bukan Experiment Research. Kasus yang sama juga terjadi pada Developmental Research, Sociological Approach, Educational Research dsb.
8. Kutipan dan gambar ditulis (Davis 1999; Figure 1) dan bukan (Davis 1999)(Figure 1).
9. Tanda titik dan koma dua di atas setelah kutipan “…higher fitness (Lewontin 1976).” dan bukan “…higher fitness. (Lewontin 1976)”
10. Untuk rujukan gambar ditulis (Figure 1) atau (Fig. 1), dan bukan (see Figure 1) dan juga bukan (see Figure 1 attached).
11. Arti Singkatan hanya ditulis saat pertama kali muncul dan bukan berkali -kali misalnya, TOEFL (Test of English as A Foreign Language) selanjutnya cukup hanya menggunakan kata TOEFL.
12. Terlalu sering menggunakan kata 'I' dan 'We' dalam laporan skripsi. Untuk menghindari ini, disarankan menggunakan kata 'The researcher' atau 'The writer' atau penggunaan kalimat passif jika kedua kata itu sering dipakai.
13.Pengetikan istilah atau kata dan kutipan di luar Bahasa Innggris semestinya diketik bercetak miring (italic).
Hal-hal seperti diatas sajalah yang sering diabaikan para mahasiswa saat penulisan skripsi. Semoga posting kali ini bermanfaat. Amin.